v

Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog Kami

Sabtu, 27 April 2013

Pengertian Packet Tracer


Apa Itu Packet Tracer
Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

Packet Tracer memungkinkan kita untuk menciptakan sebuah jaringan dengan jumlah perangkat tak terbatas. Software ini sangat praktis digunakan untuk mendesain topolgi jaringan yang kita inginkan, disertai dengan berbagai perangkat-perangkat jaringan yang dibutuhkan pada suatu area network misal router, switch, hub maupun perangkat lainnya.Dengan dukungan dari banyak perangkat tersebut akan memudahkan kita dalam menentukan jenis perangkat jaringan yang akan kita gunakan pada topologi yang kita inginkan.
Untuk  membuat sebuah konfigurasi jaringan bagi pemula, sebaiknya ditentukan dulu jenis device yang digunakan, berapa jumlahnya dan bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut pada kertas buram. Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :
untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel straight-through
router-switch
router-hub
pc-switch
pc-hub
untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over
router-router
router-pc
switch-switch
switch-hub
Untuk   mengkonfigurasi  Router   melalui  PC   gunakan  kabel  Roll-Over  Pada konfigurasi perangkat-perangkat jaringan sangat  menentukan dalam  merangcang suatutopologi jaringan. Proses konfigurasi  merupakan bagian penting dalam susunanjaringan. P roses konfigurasi di masing- masing  device  diperlukan  untuk  mengaktifkan fungsi  dari  device  tersebut.  Proses konfigurasi meliputi pemberian IP  Address dan subnet  mask  pada  interface-interface  device (pada Router, PC maupun Server),pemberian Tabel Routing (pada  Router), pemberian   label nama dan sebagainya.Setelah proses konfigurasi dilakukan,  maka tanda bulatan  merah pada kabel yangterhubung dengan device tersebut berubah menjadi hijau. Ada 2 mode konfigurasiyang dapat dilakukan : mode GUI (Config mode) dan mode CLI (Command LineInterface). Contoh konfigurasi dengan mode GUI K lik device yang akan dikonfigurasi. Pilih menu Config. Klik  interface yang diinginkan. Isi IP Address dan subnet mask-nya.Lakukan hal yang sama untuk interface- interface dan device yang lain.
Berikut menu-menu penggunaanpacket tracer :
Buka
1. Packet Tracer




2. Tambahkan device dengan menggunakan panel di bagian bawah.


3.  Untuk menghubungkan komputer satu denga n yang lain pilihlah connection

4. Susun device seperti gambar berikut

5. Untuk mengatur IP,  klik di salah satu komputer  kemudian atur  IP seperti gambarberikut.


Lakukan hal yang sama dengan komputer lainnya dengan IP berbeda tetapi masih dinetwork yang sama

6. Lakukan tes koneksi dengan menggunakan perintah ping.

Kalau suadah bilang reply froom, tandanya sudah nyambung.....

Selamat mencoba. :)
untuk download silahkan klik.

2 komentar:

AZZAKI ART mengatakan...

Informasi penting mengenai Jaringan dan dunia IT lainnya !
Bagi yang ingin praktek langsung mengenai Mikrotik, konfigurasi atau semua tentang Jaringan, silahkan kunjungi ini : http://getasystems.blogspot.com/
semoga membantu kawan-kawan semua.

Eko Suryono mengatakan...

thanks infonya gan,,, ijin copas,,,

http://eko-suryono.blogspot.co.id/

Posting Komentar

Blogger templates

Powered By Blogger

Labels

Pages - Menu

Terima kasih telah mengunjungi blog kami »
Semoga apa yg saya posting bisa bermanfaat bagi anda :)
http://johantkj-johan.blogspot.com/

Followers

Followers

s

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews